Keberadaan pompa limbah memungkinkan pengangkutan bubur partikel padat, yang sangat meningkatkan efisiensi kerja kami. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan definisi, desain, prinsip kerja, jenis, dan perawatan harian pompa limbah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
Apa itu Pompa Limbah?
Definisi Pompa Limbah
Pompa pembuangan limbah adalah pompa sentrifugal Dirancang khusus untuk mengangkut cairan yang mengandung partikel padat atau serat panjang. Umumnya tersedia dalam konfigurasi horizontal atau submersible dan menawarkan kinerja anti-penyumbatan yang sangat baik.
Impeller dan jalur aliran pompa air konvensional tidak optimal untuk menangani padatan. Saat kita menggunakan pompa tradisional untuk mengangkut limbah, saluran masuk pompa sering tersumbat. Serat panjang dan kotoran dalam limbah juga sering menyumbat impeller.
Sebaliknya, pompa pembuangan limbah menawarkan kapasitas penanganan padatan yang tinggi, memastikan pompa dapat mengangkut kerikil, kotoran, sampah, serat panjang, dan kontaminan lainnya dengan lancar.
Desain Pompa Limbah
🔸Kapasitas Penanganan Padatan
Agar memiliki kapasitas penyaluran yang baik dan solid, para insinyur mengoptimalkan impeller dan jalur aliran pompa limbah. Dengan meningkatkan diameter impeller dan memperlebar saluran aliran, pompa ini mencapai kemampuan anti-penyumbatan yang sangat baik.
🔸Umur Layanan Panjang
Untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan material abrasif jangka panjang, teknisi biasanya menggunakan material paduan dengan ketahanan aus tinggi untuk memproduksi pompa limbah, sehingga memaksimalkan masa pakai pompa limbah.
🔸Motor Tugas Berat
Untuk meningkatkan efisiensi pengangkutan limbah, motor tugas berat biasanya digunakan. Performanya yang tangguh mencegah penyumbatan saat mengangkut limbah kental dan padat, sehingga meningkatkan efisiensi.
🔸Segel Tahan Lama
Untuk memastikan pompa pembuangan limbah bebas kebocoran, tahan aus, dan tahan korosi, pompa pembuangan limbah biasanya menggunakan segel berkualitas tinggi untuk mencegah kegagalan segel dan kebocoran cairan akibat kontak jangka panjang dengan cairan.
Diagram Pompa Limbah
Diagram pompa limbah berikut menunjukkan struktur dasar dan komponen utama. Pendorong, outlet, casing pompa, rakitan bantalan, dll., sehingga Anda dapat lebih intuitif memahami cara kerja pompa pembuangan limbah.
Bagaimana Cara Kerja Pompa Limbah?
Pompa limbah memainkan peran krusial di seluruh stasiun pemompaan limbah. Sebagai jantung sistem pemompaan limbah, pompa ini krusial untuk kelancaran pengangkutan limbah. Baca di bawah ini untuk mempelajari bagaimana pemompaan limbah dimulai.
Proses Kerja Pompa Limbah
❶ Pengumpulan Limbah
Limbah domestik dan air limbah pabrik masuk ke tangki pembuangan limbah melalui pipa. Tangki pembuangan limbah biasanya memiliki saringan untuk menyaring benda-benda yang lebih besar seperti sampah dan feses. Untuk mengotomatiskan pemompaan air limbah, biasanya terdapat sakelar pelampung di dalam tangki pembuangan limbah untuk memantau ketinggian air.
❷ Pengaktifan Pompa Limbah
Sistem pemompaan limbah biasanya diotomatisasi, mengandalkan sakelar pelampung yang dilengkapi sensor level. Ketika level tangki limbah mencapai batas yang ditentukan, sakelar pelampung mengirimkan sinyal start ke motor, yang kemudian menerima sinyal tersebut dan memulai.
❸ Intake Limbah
Pertama, motor menyala, menggerakkan poros pompa, dan kemudian impeller berputar dengan kecepatan tinggi, menghasilkan gaya sentrifugal. Kemudian, di bawah aksi gaya sentrifugal, pompa limbah menyedot limbah ke dalam pompa, dan di bawah aksi impeller, limbah berputar dengan kecepatan tinggi di dalam pompa.
❹ Pembuangan Limbah
Di bawah tindakan pilinLimbah secara bertahap mengurangi kecepatannya dan mengubah energi kinetik cairan menjadi energi tekanan. Ketika bergerak ke outlet pompa, cairan bertekanan tinggi tersebut akan dengan cepat mengalir keluar dari outlet pompa dan akhirnya mengalir ke instalasi pengolahan limbah atau saluran pembuangan.
❺ Penghentian Pompa Limbah
Saat level limbah di bak penampung terus terkuras, secara bertahap turun ke level aman, sakelar pelampung mengirimkan sinyal berhenti ke motor, menyebabkannya berhenti dan masuk ke mode tidur, menunggu penyalaan berikutnya.
Lihat Bagaimana Cara Kerja Pompa Sentrifugal?
Jenis-jenis Pompa Limbah
Dalam kehidupan kita, meskipun terdapat banyak jenis pompa air limbah, setiap jenis pompa air limbah memiliki skenario penerapan yang berbeda, dan setiap jenis pompa air limbah memiliki struktur dan karakteristik yang berbeda pula. Bacalah konten berikut untuk mempelajari 5 jenis pompa air limbah yang paling umum.
Pompa Limbah Submersible
Pompa limbah submersible dapat dioperasikan saat terendam air dan dilengkapi motor kedap air, sehingga mudah menangani limbah yang mengandung partikel padat.
Keuntungan | Kekurangan |
🔸Hemat ruang Tidak diperlukan ruang pompa terpisah untuk pemasangan; cukup letakkan pompa pembuangan limbah submersible di tangki pembuangan limbah. 🔸Efisiensi tinggi Tidak diperlukan pipa saluran masuk limbah, sehingga mengurangi gesekan pipa. 🔸Pendinginan yang baik Air di sekitar pompa tidak hanya mendinginkan motor tetapi juga mengurangi kebisingan. | 🔸Perawatan yang kompleks Pompa pembuangan limbah yang dapat tenggelam harus diangkat keluar dari air untuk diperbaiki. 🔸Penyegelan ketat Jika segel tidak rapat atau kualitasnya buruk, kebocoran kemungkinan besar akan terjadi dan merusak peralatan. 🔸Rawan korosi Perendaman yang terlalu lama dalam air limbah dapat dengan mudah menyebabkan korosi pada pompa air limbah submersible akibat berbagai zat yang membusuk. |
Pompa Limbah Horizontal
Pompa limbah horizontal, juga dikenal sebagai pompa pembuangan limbah lubang kering, tidak bersentuhan langsung dengan cairan. Pompa ini biasanya dipasang di ruang pompa kering dan cocok untuk aplikasi aliran tinggi.
Keuntungan | Kekurangan |
🔸Perawatan Mudah Personel pemeliharaan dapat melakukan pemeliharaan rutin atau mengganti suku cadang langsung di tanah. 🔸Umur Layanan Panjang Lingkungan yang kering mencegah korosi akibat limbah, sehingga secara signifikan memperpanjang masa pakai pompa limbah horizontal. 🔸Aplikasi Luas Mereka dapat digunakan pada aplikasi aliran kecil dan sedang, serta aplikasi aliran tinggi. | 🔸Ruang Lantai Besar Investasi awal tinggi, dan ruang pompa terpisah diperlukan untuk melindungi pompa dari air hujan dan erosi angin. 🔸Kavitasi Kavitasi rentan terjadi apabila laju aliran tidak stabil sehingga menimbulkan getaran atau bunyi abnormal pada pompa pembuangan limbah horizontal. 🔸Efisiensi Rendah Dibandingkan dengan pompa pembuangan limbah submersible, kehilangan gesekan pada pipa harus diatasi. |
Pompa Penggiling Limbah
Pompa ini biasanya dilengkapi impeller pemotong atau mekanisme pemotong, yang dapat memotong padatan besar, limbah, dan material lainnya sebelum disalurkan, sehingga meningkatkan efisiensi.
Keuntungan | Kekurangan |
🔸Tidak ada penyumbatan Mampu menggiling partikel besar dan serat panjang, meminimalkan risiko penyumbatan. 🔸Daya Tinggi Pompa penggiling limbah umumnya dilengkapi motor berdaya tinggi, yang memungkinkan pemompaan jarak jauh dan jangka panjang. 🔸Aplikasi Luas Cocok untuk sebagian besar aplikasi pemompaan limbah. | 🔸Sulit untuk dipertahankan Struktur yang rumit, termasuk bilah dan mekanisme pemotongan, memerlukan pemeriksaan rutin oleh seorang profesional. 🔸Konsumsi Energi Tinggi Motor berdaya tinggi mengakibatkan konsumsi energi lebih tinggi dan biaya utilitas meningkat. 🔸Bising Saat impeller pemotong atau mekanisme pemotongan sedang beroperasi, ia menimbulkan suara keras saat memotong serpihan. |
Pompa Ejektor Limbah
Pompa ejektor limbah terutama berfungsi untuk mengangkat limbah dari daerah dataran rendah ke daerah yang lebih tinggi. Pompa ini mengangkut limbah padat dari tangki pembuangan bawah tanah ke saluran pembuangan kota atau instalasi pengolahan limbah. Pompa ini terutama digunakan di area perumahan, pusat perbelanjaan, dan lokasi lainnya.
Keuntungan | Kekurangan |
🔸Instalasi Mudah Kompak, cocok untuk dipasang di ruang terbatas. 🔸Perawatan Mudah Struktur sederhana, memungkinkan pengguna untuk melakukan perbaikan dan mengganti komponen. 🔸Perawatan Mudah Mudah menangani limbah yang mengandung padatan (seperti tinja dan sampah rumah tangga). | 🔸Kinerja Terbatas Cocok untuk aplikasi aliran kecil hingga sedang, tidak cocok untuk aplikasi komersial atau industri besar. 🔸Penanganan Padatan Terbatas Ukuran padatan dalam limbah harus ditentukan saat memilih pompa. Pompa ejektor limbah tidak dapat menangani padatan yang besar atau keras. 🔸Umur Pendek Pompa ejektor limbah dapat dengan mudah mengalami panas berlebih selama pengoperasian jangka panjang, sehingga mengakibatkan masa pakai keseluruhannya lebih pendek dibandingkan pompa limbah horizontal. |
Pompa Limbah Vortex
Pompa limbah vortex memanfaatkan putaran impeller vortex untuk menciptakan efek vortex yang menggerakkan limbah. Impeller tidak bersentuhan langsung dengan limbah, sehingga efektif mengurangi penyumbatan dan korosi.
Keuntungan | Kekurangan |
🔸Tahan Aus Karena bagian utama yang bergerak pada pompa pembuangan pusaran tidak bersentuhan langsung dengan cairan selama pengoperasian, keausan pada pompa pembuangan dapat diminimalkan. 🔸Anti-Penyumbatan Efek pusaran pada pompa pembuangan pusaran memastikan bahwa impeller tidak bersentuhan dengan limbah, sehingga menjamin kelancaran pengangkutan serat panjang dan air limbah padat tanpa penyumbatan. 🔸Stabilitas Karena tidak mudah tersumbat, ia dapat beroperasi dalam jangka waktu lama tanpa waktu henti, sehingga lebih tahan lama, andal, dan stabil. | 🔸Efisiensi Rendah Dibandingkan dengan pompa sentrifugal tradisional, pompa pusaran memiliki efisiensi yang lebih rendah, karena aliran pusaran internal kehilangan sejumlah energi. 🔸Ukuran Besar Karena pompa pembuangan pusaran memerlukan aliran pusaran untuk beroperasi, pompa ini lebih besar, lebih berat, dan membutuhkan lebih banyak ruang. 🔸Konsumsi Energi Tinggi Karena efisiensinya yang lebih rendah, pompa pembuangan pusaran mengonsumsi lebih banyak energi daripada pompa pembuangan tradisional. |
Apa itu Stasiun Pompa Limbah?
Sistem pompa limbah adalah solusi pengangkutan limbah yang lengkap, bukan sekadar pompa limbah. Setiap komponen dalam sistem pompa limbah bekerja sama agar pompa limbah dapat menyedot limbah dengan lancar dari tangki atau pipa pembuangan limbah.
Stasiun pemompaan limbah mencakup tangki limbah, pipa limbah, pompa limbah, sakelar apung, sistem kontrol PLC, dan peralatan lainnya. Kelancaran pengoperasian stasiun pemompaan limbah bergantung pada koordinasi semua komponen ini.
Panduan Perawatan Pompa Limbah
Agar pompa limbah dapat berfungsi dalam jangka panjang, pompa harus dirawat secara berkala agar tetap dalam kondisi optimal. Perawatan yang tepat akan memaksimalkan masa pakainya.
Berikut ini adalah daftar periksa perawatan pompa limbah. Anda mungkin ingin meninjau informasi perawatan yang diperlukan untuk mendapatkan bantuan yang optimal.
📌 Sehari-hari
Kebisingan: Periksa kebisingan dan getaran yang tidak normal.
Voltase: Periksa tegangan motor untuk operasi normal dan fluktuasi abnormal.
Mengalir: Amati laju aliran dan arah pompa pembuangan limbah untuk menjaga kestabilan.
Kebocoran: Periksa kebocoran di sekitar pompa dan bantalan.
📌 Mingguan
Pembersihan: Bersihkan layar atau filter dari kotoran, serat panjang, dan serpihan lainnya setiap minggu.
Pipa: Periksa pipa masuk dan keluar serta katup pompa pembuangan limbah untuk melihat apakah ada kerusakan dan kebocoran.
📌 Bulanan
Perekaman Data: Catat secara teratur arus operasi pompa pembuangan limbah, tegangan, laju aliran, head, tekanan, dan data lainnya.
Gemuk: Periksa apakah gemuk perlu diisi ulang dan tambahkan jumlah yang sesuai menurut buku petunjuk perawatan produsen pompa.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Pompa Bah Vs Pompa Limbah
Fungsi:
Pompa bah terutama digunakan untuk mengangkut air limbah bebas padatan atau air limbah yang mengandung partikel halus, seperti air hujan dan air domestik.
Pompa pembuangan limbah terutama digunakan untuk mengangkut air limbah yang mengandung partikel padat (seperti serat panjang, sampah, dan tinja).
Aplikasi:
Pompa bah terutama digunakan di rumah, tempat tinggal, garasi, dan area lain untuk mencegah penumpukan air limbah.
Pompa limbah banyak digunakan di pabrik pengolahan limbah, drainase kota, dan air limbah industri.
Bisakah Pompa Limbah Digunakan Sebagai Pompa Bah?
Kami tidak menyarankan penggunaan pompa limbah sebagai pompa bah. Hal ini karena fungsi utama pompa limbah adalah untuk mengangkut air limbah yang mengandung padatan, sementara pompa bah dirancang untuk mengangkut air bersih.
Pompa limbah menggunakan motor berdaya tinggi dan mengonsumsi daya lebih besar daripada pompa bah. Penggunaan pompa limbah untuk mengalirkan air bersih mengakibatkan pemborosan energi dan pompa tidak akan bekerja secara optimal.